KPOP FF
FF KPOP, terinspirasi dari lagu GD that xx
Title : That XX
Cast : kris, Young jae, Leehi, Sehun, kyungsoo, eunji
Genre : hurt sad :-(
Desclaimer : Annyeonghaseyo. ini ff gua yang pertama jadi, cuma iseng aja nulis ff. belum pernah pengalaman nulis ff, jadi enggak bagus. kata katanya banyak yang sok puitis cuma kgak jadi malahan /waks/ mohon maklum, kalo minat boleh baca. kalau engga.. heem, gakpapa lah. kalo (ada yang mau baca) tolong tinggalin koment yaa...penulisanya masih bnyk yang slh pengejaan. maklum, mles ngedithnya .belum ada gambarnya. gk bsa bikin .buat yang mau baca ...... ntar kali lain, gua pos yang bersambundah,,,,gamsahabnida. MAAF klo blum kena feelnya. baru belajar
Aku membenci ketika kamu tak mengerti aku
Cobalah sayang untuk sekedar menoleh padaku
Yakinlah bahwa akulah cinta sejatimu
Walau ia lebih muda 2 tahun dariku tapi entah mengapa aku selalu merasa nyaman berada didekatnya. Bagiku ia adalah seorang namjachingu yang sangat perhatian, ia adalah Kris yang selalu mengirimiku pesan dengan segala curahan kasih sayangnya. Ia yang selalu mengantarkan aku pulang. Ia yang selalu ada di saat aku butuh. Walau pembawaanya yang seolah acuh tak acuh tapi bila berada didekatku seolah ia menjelma menjadi makhluk paling lembut di seantero dunia.
Suatu malam yang berbintang, kami baru saja pulang dari klub,kepalaku benar benar pusing malam ini. Kebanyakan soju mungkin. Aku dan Kris berjalan bersisihan, ah aku merasa terlalu berat untuk berjalan. Ku minta Kris untuk menggendongku pulang. Dengan senang hati ia pun melakukanya. Sepanjang perjalanan aku sandarkan kepalaku ke bahunya , entah mengapa ia tak pernah mengeluh setiap kali aku pulang dengan keadaan setengah sadar seperti itu. Kulingkarkan tanganku ke sekeliling lehernya sampai kepaku terkulai.
“ bukankah aku sudah sering berkata jangan terlalu banyak minum bir,kau harus menjaga kesehatanmu, aku tak ingin bahkan secuil penyakit mendekatimu.” Kris berkata lirih disela sela derap langkahnya yang membelah sunyinya langit malam.
Saat ini pukul 10.00 kendati sudah larut, tetap masih banyak pasangan muda mudi yang baru pulang dari klub termasuk kami ini.
“ styuut.” Ku tempelkan jari telunjukku kebibirnya yang terkatup
.” Aku tidak akan sakit, kris jangan khawatir. Bahkan tak kan ada secuil penyakitpun yang berani menginfeksiku jika ada kamu yang menjadi antibodyku.”
Mendengar gurauanku kris tertawa. Malam itu benar benar indah bagi kami dua jiwa yang tengah dilanda gelora asmara.
“ chagiya gomawo.” Kris menurunkan ku dari gendongannya saat kami tiba di depan gerbang ruamah ku.
“ ne, kalau begitu aku pulang, bye,jaga diri baik baik ,aku akan merindukanmu.”
“nado,” aku balas lambaian tangan kris yang menjauh.
“ kris..” seruku tiba tiba, seketika ia mengentikan langkahnya. Dan berbalik badan. Aku berlari menyusulnya entah mengapa aku sangat ingin memeluknya. Aku menyayangi namja ini dan benar benar tidak ingin kehilanganya. Aku berlari menghambur kedalam dekapan kris. Ku peluk erat erat namja didepanku ini rasa cinta yang membuncah, ingin rasanya aku selalu mengatakan kris saranghae kris saranghae, you are the only one. Walau mungkin kris sudah muak karena telah berulangkali ku layangkan kalimat itu. Tanpa basa basi ia menyambut pelukanku. Aku mendengar desiran nafasnya yang teratur,irama detak jantungnya. aku merasakan bahwa di setiap aliran darahnya ada sebuah cinta untuk ku. Ia membelai lembut rambut ku. Aku merasa bahwa ia benar benar tulus.tidak ada kata yang terucap diantara mulut kami hanya kehenigan syahdu yang telah membungkam mulut kami untuk saling bersuara. Mungkin dari pelukan ini kami bisa merasakan cinta yang tak perlu tuk diucapkan.kami telah mengerti. Aku melepaskan pelukanku tapi ku ganti dengan rengkuhan tangan yang melingkar di lehernya . aku hadapi wajahnya yang benar benar benar membuat bulanpun ikut terpesona. Tanpa sadar aku memajukan wajahku hingga dekat dengan wajahnya. Ku rasakan hembusan nafasnya. Tinggal beberapa inchi lagi sebelum bibir kami saling bertemu. Tapi tak disangka kris memundurkan wajahnya sehingga membuat aku terkesiap, seketika aku melepas kan tanganku.
“ wae?” hanya pertanyaan itu yang mampu terlontar dri bibirku.
Benar benar tidak biasanya ia menghindar. Bahkan biasanya ia yang akan mengecup bibirku terlebih dahulu tapi malam ini....
“ mian, young jae aku tidak siap kali ini.” Katanya terbata.
Mendengar penjelasanya aku tergugu. “tidak siap? Hah setelah lama kami sering berciuman bahkan dimana saja baru kali ini ia berkata tidak siap.” Hatiku merutuk.
“ ah arraseo.” Aku menunduk .” kalau begitu aku pergi tenaglah aku selalu bersamamu dihati.” Ia mengucapkan selamat tinggal, ia mengecup keningku sebagai gantinya. Ya itu membuatku sedikit lega. “ baiklah hati hati kris.” Aku lambaikan tangan.
“ kris, kau sudah tidur? Kau sampai rumah selamat? Hai chagiya kenapa tak mebalas? Gwenchana?” aku hujam kris dengan pesang singkat yang aku kirim secara beruntun. Kosong tak sekalipun hp ku berdering. Uhm mungkin ia tertidur pikirku.karena lelah ku pejamkan mata dengan harapan bahwa esok kris akan membaik.
***
Dijalan aku bertemu dia
Sedang bersisihan dengan pria lain
Ia membuang cincin yang kau berikan
tapi aku tak bercerita
kenapa?
Aku tak ingin melukaimu
Wanita itu.Siapa dia? Aku mengenalnya tak begitu baik memang . mengapa ada rasa yang tidak nyaman setiap kali aku bertemu denganya, seperti ia telah mengambil sesuatu berharga dalam hidupku. Ku lihat ia berjalan dengan seorang lelaki, tanpa diketahui lelaki disampingnya ia melepas sebuah cincin permata yang tadinya bertengger di jari manis sebelah kirinya. Sebenarnya aku mengenalnya memang tidak dekat hanya sekedar tau namanya. Tak kusangka bahwa ia awal kehancuran hubunganku dengan kris.
Pukul 2 siang biasanya kris akan menelpon tapi lama sekali aku menunggunya. Ku coba untuk mengiriminya pesan ,mungkin anak itu butuh pancingan. Masih dengan pikiran positifku.
” Kris, sedang apa?” tidak beberapa lama muncul pesan di layar handphone ku senyum terkembang dibibirku. Seperti harapan kris membalas.
”tentu sedang berpikir tentangmu.”.
buru buru aku membalas
“ kalau begitu mengapa tak kunjung menelponku?”
“ maaf, aku benar benar tak sempat.”
“ wae?”
“ aku kehabisan pulsa dan ini hanya cukup untuk berkirim pesan saja, jangan khawatir aku tak akan melupakanmu.”
“ oh ok baiklah.”
Lalu habis, 5 menit,10 menit dan berjam jam kemudian ku nanti balasan kris tan kunjung tiba.hampir putus asa aku menantinya.
Kris, kenapa ia mulai berubah dimana kris yang dulu mencintaiku kris yang selalu siap sedia membalas pesanku walau hanya menjawab young jae saranghae. Aku dengar berbagai kabar burung yang mengatakan bahwa kris telah berpindah ke lain hati. Ada seseorang yang melihatnya berkencan dengan seorang wanita lain. Tapi wanita mana pikirku. Leehi wanita yang aku temui beberapa waktu lalu , aku benar benar takut jika ini berhubungan denganya. Ternyata ketakutan tak bisa merubah apa yang telah terjadi dan memang wanita itulah. Wanita itu leehi kupikir apa yang lebih baik darinya dibanding aku ,mungkinkah ia mampunyai sesuatu yang bisa mengalihkan kris dari ku.tapi benarkah bahwa kris benar benar telah merubah tambatan hatinya?
“ heya kau tak percaya padaku? Bahkan leehi sendiriyang memperlihatkan pesan singkatnya dengan kris .” seloroh eunji, seorang temanku yang ternyata telah mengenal jauh wanita yang bernama leehi itu.
“ geurae?’ aku masih menyoba meyakinkan diri.
“ young jae ya, apakah wajahku ini kurang meyakinkan?”
“ entahlah aku hanya masih ragu.”
“ apa yang perlu diragukan lagi, jelas jelas aku membacanya dengan mata kepalaku sendiri ,kata kata chagiya saranghae, yang mereka perbincangkan.”
Untuk kalimat ini membuat ku terkesiap darahku seolah mendidih. Sarang hae? Chagiya? Sudah sejauh itukah mereka?
“ bodohnya kris itu, apa ini yang disebut cinta buta, lihatlah dirimu young jae benar benar sempurna, namja mana yang tak terpikat ha?” ia berkata sambil berdecak decak.
“dan asal kau tau leehi itu sudah bernamja chingu tapi kenapa juga ia masih berniat bersama kris, dasar saekya.” Imbuhnya bersemangat tak lupa mulutnya sambil bersungut sungut
“baiklah aku akan bertanya lagi padanya jangan lupa beri aku informasi tambahan ok.! Ngomong ngomong eunji beri tahu aku username orang yang kau sebut leehi tadi. Jebal.”
“ ok, kalau tidak salah namanya leehi_hi. Kau cari saja.”
“ ne, gomawo yo eunji ya.”
“ ye,. Berjuanglah untuk cintamu young jae jagan biarkan gadis itu merebut posisimu dari kris. Fighting.”
Mendengar itu aku membenarkan perkataan eunji, siapa leehi berani beraninya mengambil alih kris. “Awas “ aku menggeram dalam hati
***
“kris temui aku di kafe depan sekolah.” Ku tulis pesan untuk kris aku benar benar butuh penjelasan menegnai ini semua.
“ oh, young jae ya? Ada masalah?”
“uhm ,” aku terdiam takut untuk bertanya rasa ragu mulai menghinggapi lagi di hati. Masakan kris berani mengkhianatiku.
“ uhm, tidak kris aku hanya rindu kau saja, bagaimana kabarmu?’” aku urungkan niat
“ aish kau ini nado boghosippeo, selalu baik, bagaimana denganmu?” ia berkata ramah. Tapi aku berpikir lain benarkah ini ramah yang tulus, atau....
“ haha, aku pun baik apalagi setelah kau datang .” aku mencoba bersikap biasa, emang sulit untuk menampilkan sikap normal padahal sebenarnya hati sedang dicabik cabik sembilu bermata seribu.
Tiba tiba saja ia menyeretku kedalam pelukanya,aku merasa lain dalam pelukanya kali ini benar benar bukan seperti kris yang dulu. Bukan pelukan hangat kris. Tapi ini seolah pelukan untuk mengucapkan. SELAMAT TINGGAL. Segera aku melepaskanya nya aku takut jika ini benar pelukan perpisahan.
“ kalau begitu aku pergi kris, terimakasih telah mengobati rinduku.” Aku bicara terbata
“ baiklah jaga diri baik baik. Young jae ya. Annyeong.” Ia melambai
Hanya melambai tak ada sarnghae atau pun lainya. Aku segera berbalik melangkah meninggalkan kris yang sekarang tepusat perhatianya pada handphone miliknya. Entah pesan dari siapa yang jelas aku melihat senyumnya merekah saat tadi ku menoleh sebentar.
Sampai rumah ku buka sns ku , di search aku ketikan nama leehi_hi
The user cannot found. Cannot found...... WHAT ? Harapanku hampir pupus untuk mnegetahui jati diri leehi. Teman teman bilang ia seumuran denganku. Tapi aku tak kehabisan akal aku buka sns milik kris dan aku cari di daftar pertemananya, yup oh ternyata leehii. Bukanya leehi_hi.
Dengan segera aku buka profil miliknya.ternyata ketakutanku benar benar terbukti leehi pemilik akun ini leehi wanita yang aku temui di jalan leehi yang telah mengandaskan cinta kris padaku. Ini kah inikah yang dimaksud eunji?” berbagai pikiran berkecamuk di kepalaku. Saat aku buka fotonya. Hal yang pertama terlintas di pikiranku bahwa ia tidak terlalu cantik. Kulitnya memang tidak putih ya seksi memang exotic dengan potongan rambut pendek mengembang. Langsung aku save foto miliknya. Seketika aku berlari ke depan cermin untuk melihat apakah leehi memang lebih cantik dari ku. Tapi.. ku pikir tidak juga, aduh jika memang tidak lalu apa yang membuat kris jatuh hati padanya?” ah pikiranku kacau hari ini.
“ kris, akhir ini kau jarang membalas pesanku bahnkan sering tidak menelponku, sebenarnya ada apa? “ ku beranikan diri untuk bertanya saat pulang dari sekolah.
“ ha? Apa maksutmu chagiya? Kau tau aku benar benar sibuk belakangan ini, mengertilah dalam hati aku tidak pernah walau sedetikpun melupakanmu.”
“ apa gerangan yang bisa membuatmu lalai walau hanya untuk menanyakan kabar eh?”
“ bukan apa apa tenanglah aku selalu bertanya tanya apa yang sedang kau lakukan dan dimana kau berada, apakah kau sudah makan, apakah kau selalu merindukanku sebagaimana aku merindu kanmu.” Katanya sangat meyakinkan aku hampir luluh karenanya.
“mungkinkah ada seseorang lain yang telah mengambil alih hatimu kris?” aku berkata terus terang
“ ha?”
“ ya aku penasaran sekali tidak mungkin hanya tugas yang membuat seorang kris mengabaikanku, pasti ada suatu alasan lain kris ceritalah., kumohon.”
Ia diam
“ seberapa sempurnakah wanita itu dibanding diriku?” aku mulai terisak . suara ku tercekat dan mendadak serak.
“ bagaimana kau....”
“ sudahlah kris, apakah mungkin harus kita akhiri saja hubungan ini? Jika mungkin kau lebih melilih wanita itu, maafkan aku jikia selama ini aku banya merepotkanmu.” Ku genggam jemarinya yang kini mulai dingin. Aku tak tau mengapa semudah itu aku mengakhiri hubungan ini aku benar benar tak sadar akan hal yang aku katakan barusan. Hatiku benar benar diliputi kegusaran.
Tanpa pikir panjang aku berlari tanpa menunggu jawabanya meninggalkan kris yang terpaku ditempat.
Sejak saat itu aku mulai tidak pernah berhubungan lagi denganya. Tapi aku benar benar masih merasakan rasa cinta yang kian membuncah. Berkali ku coba untuk mengirimnya pesan. Ku pikir ia tidak menanggapi perkataanku sdengan serius. Tapi nihil ia tetap tak bergeming. Dari informasi yang aku peroleh ternyata kris telah menjalin hubungan dengan leehi sejak lama. Teganya begitulah kata yang selalu terngiang ngiang dikepalaku.
***
“eunji bisakah kau hubungi kris?” kataku disaat aku tengah ditaman bersama eunji
“ wae? Kau hubungi saja sendiri.. kau kan pacarnya.?”
“ pacar? Benarkah, masihkah aku pacarnya ? memang aku masih menganggap demikian tetapi apakah kris juga?”
“ heya, apa maksutmu?” ia tersedak sampai minum yang dipegangnya jatuh
“ish, igeo.!” Ku lempar sapu tangan ke arahnya
“ oh, gomawo, apa maksut perkataanmu tadi?” ia mengulangi pertanyaanya
“ ya, aku telah memutuskan kris, tetapi sebelum aku mendengar jawabanya, aku telah pergi dan lari.tapi sunggu aku benar benar dalam keadaan tak sadar ketika mengatakanya,aku benar benar gusar saat itu. Kau tau betapa sakitnya ini?” air mataku mulai berdesakan minta keluar
“heol, aku benar benar dibuat pusing dengan masalahmu chingu-ya, disatu sisi buat apa kau terus ingin bersama namja gila itu bahkan setelah kau tau bahwa ia bukanlah orang yang setia.di sisi lain aku tau jika memang susah melupakan orang yang benar benar jadi tumpuan hidup.” Eunji berkata panjang lebar.
Tak kuasa menahan tangis, aku pun menghambur dipelukanya. Nah pelukan seorang teman benar benar nyaman. Kami sesama perempuan pasti saling mnegerti satu sama lain.bukanlah perasaan perempuan sangat peka?
Aku sandarkan kepalaku pada bahunya. Taganku yang masih bebas mengusap usap mata dengan selembar tisu putih.
“ eunji ya apakah harus aku bilang pada kris?”
“ha? Bilang apa?”
“ kalau beberapa hari yang lalu aku melihat leehi bersama namja chingu, dan aku melihatnya melepas sebuah cincin. Mungkinkah itu cincin dari kris? Heol bahkan saat bersamaku dulu ia belum pernah memberiku cincin.”
“ bagus, juga kita lihat mungkin dengan begitu kris akan berbalik kembali padamu.”
Eunji terlihat bersemangat
“oh,, tidak tidak..” seketika aku berubah pikiran.
“ wae?” “ entah aku tak ingin melukai persaaannya, aku tak ingin kris sakit hati. Dan bukanya percaya, ia sudah pasti menuduhku yang tidak tidak, ia pasti akan menuduhku sebagai pembual. Ku dengar kris adalah orang yang keras jika bukan pada orang yang disayanginya.”
“ heya tapi bukankah engkau termasuk orang yang disayanginya?”
“ geurae? Entahlah.” Aku mengedikan bahu
“Sebaiknya kita pulang nanti aku akan tanyakan apakah kita benar benar putus atau tidak.” Ku ajak eunji pulang.
***
“ heya kris.” Aku mencegatnya sepulang sekolah.
“wae?”
Heya kenapa dia benar benar acuh tak acuh terhadapku
“ kris berhentilah sebentar.” Lalu ia berhenti
“ uhm ayo duduk sebelah sana.” Kataku menunjuk bangku di bawah pohon mahoni yang terparkir anggun di depan sekolah. “ aku hanya akan berhenti disini, kau mau apa? Cepat bicara atau aku akan pergi sekarang.
Hatiku terksiap seakan disiram es bersuhu -100 derajat . membeku pasti sudah.
Tapi aku akan lebih tenang, tak ingin terbawa emosi seperti biasanya.
“ uhm baiklah jika kau begitu. Aku hanya ingin meminta maaf atas kejadian beberapa hari lalu. Dan apkah hubungan kita benar benar berakhir?”
aku mengharap kata tidak. aku mengharap kris datang datang dengan pelukan hangatnya dan berkata sudah lah sayang aku tau kau sedang emosi saja. Ha mimpi yang indah disiang bolong pulang sekolah. Dan asal kalian tau semakin indah mimpi maka semakit sakit kenyataan yang kau dapat.
“ ho.. bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa kita telah berakhir.” “ aku.... tidak... hanya..” suaraku tercekat aku ingin mengtakan banyak hal, kris harusnya kau mengerti aku harusnya kau bisa membedakan mana yang benar atau saat aku benar benar dalam emosi sehingga kata kata itu menglir begitu saja tanpa aku sadar.
“kalau maumu begitu baiklah, lagipula aku sudah mempunyai seseorang lagi.”
Hatiku seketika mencelos. Kini jelas sudah bahwa kami telah putus dan kris punya pengganti. Dan siapa yang dirugikan atas ini? Yap sudah pasti aku.
“ kris, semudah itukah kau melupakanku? Wanita itu wanita yang kau kencani,leehi kan. Asal kau tau ia sudah mempunyai namja chingu, “ aku mengadu tapi ku skip part dimana aku melihatnya berjalan dengan lelaki lain dan melepas cincinya
“ kau pikir aku tidak tau? Kau pikir aku bodoh? Dia memang mempunyai namja chingu tapi telah diputuskanya beberapa waktu lalu. Sudahlah mengabiskan waktuku saja.” Ia mengelak
“ tapi yakinlah bahwa ia bukan orang yang baik.”
“ya,, aku tau dia bukan orang yang baik baik tapi suatu saat aku akan membawanya supaya menjadi wanita yang lebih baik.”
Ia mendorongku minggir.
“ kris kembalilah kumohon.” Kni aku benar benar tak sanggup membendung air mata yang menganak sungai ini.
Dan kris diam ia tak mengacuhkanku.
***
Mengapa ia yang bisa memilikimu
Sedang aku tidak
Dia tidak mencintaimu
Sadarkah betapa bodohnya kau.
Suatu ketika seusai berjalan jalan membeli buble tea. Aku melihat kris yang sedang bercengkerama di salah satu kafe. Benar benar mesra bersama leehi. Ia bisa tertawa lepas. Ingin aku mengatakan bahwa kau sedang bersama seorang saekya kau tak tau betapa lihai wanita itu mengecohmu kris. Sadarlah chagiya.
Bahkan semua teman tau, dengan siapa dan seperti apa wanita yang dikencani kris.
Tapi percuma walau mereka telah membongkar terang terangan keburukan leehi tetap saja kris tak bergeming tetap mempertahankan hubunganya. Sebenarnya morfin apa yang telah leehi berikan sehingga bisa membuat kris kecanduan.
Salah seorang temanku pernah berkata, bukan, bukan eunji ia adalah kyungsoo
“ young jae ya cinta itu buta, kau tau.”
“benarkah cinta buta? Kini kupikir bukan lah cinta yang buta tapi kris yang buta.” ***
“Ayolah kris akhiri saja hubunganmu dengan nya aku tak ingin kau terluka suatu hari. Ku mohon .jebal”. ku akhiri diariku malam ini dengan kalimat itu.
“Kris ia seorang najma kaya yang kelak akan mewarisi seluruh harta kekayaan ayahnya. Yang seorang chaebol ternama di Korea selatan. Pakaian indah. Mobil mewah ,restauran mahal. Ku pikir ia memang pantas untuk mendapatkanya.
Tetapi saat ku melihat ia bersama wanita itu. Wanita itu tidaklah cantik seperti permata, tidaklah mewah layaknya berlian. Tapi mengapa ia yang bisa bersama kris. Itu tidak lah serasi. Saat ku melihat kau denganya kris kau begitu bahagia , tapi di saat lain ia bersama lelaki lain. Berani sekali dia kris. “ ku tuliskan untaian kalimat kalimat itu didalam diary yang sudah penuh sesak berisi kepenatan hatiku.
***
Siang ini aku membawa nampa yang berisi kimchi di kantin sekolah, aku bergabung bersama kyungsoo, chanyeol dan sehun. Samping meja kami duduk pasangan yang tak lain dan tak bukan adalah kris dan leehi. Duh mengapa menyakiti perasaanku masih belum cukup ditambah menampilkan kemesraan mereka di hadapanku. Muak sekali ingin rasanya ku lempar nampan di depanku hingga menutupi muka leehi.
Saat ku hendak berdiri. Seseorang menahan ku. “ duduklah lanjutkan makanmu dengan tenang.” Sehun rupanya
Aku pun kembali ke posisiku
“sehun-ah tukar posisi jebal. Aku tidak ingin menghadap saekya itu.”
“uhm geurae.”
***
Dimataku kris sangatlah bodoh saat ini, seorang kris namja berwibawa telah masuk dalam perangkap saekya yang licik. Aku tau kini kris telah dilanda rasa sakit yang teramat sangat. Sudah banyak mulut yang bercerita tentang betapa buruknya leehi, tentang leehi yang mempunyai namjachingu selainnya. Kris please datanglah padaku walau hanya untuk berbagi keluh kesamu menangislah dipundakmu, sandarkanlah kepenatanmu. Aku akan menyambutmu dengan segala rasa nyaman yang dulu pernah kau berikan juga padaku. Lihatlah , tak bisakah barang sedetik kau luangkan waktumu untuk menyadari bahwa aku lah cintamu. Mengapa hanya kau yang tak tau ?
Kini kusadari betapa gilanya aku menantikan cinta yang tak kunjung datang. Walau sekuat hati ku untuk mengajukan kebenaran walau sepenuh jiwa ku untuk menawarkan kehangatan tapi jika cinta memang tak mau hinggap. Maka semua itu adalah percuma. Mungkin untaian puisi bisa menyentuh kalbu, sajak sajak yang membangkitkan gairah. Tetapi cinta tidak ia tak bisa dipaksa. Jadi jika kalian sudah mendapatkanya dan menghempaskanya entah sadar atau tidak maka ia akan menghilang dan tak kan pernah kembali lagi.
Walau cinta tau keburukanya tapi cinta tetaplah cinta yang buta dan tak peduli seberapa buruk itu.
Aku benci yang yang tak mengertiku
Aku benci semua penantian ini
Akhirilah dengannya
Dan kembali padaku
Perlahan air mataku menitik.
END
Yayayaya ini ff pertama yang telah saya selesaikan, ada 4 ff yang saya buat dan hanya 1 ini yang selesai. Jelek? biarlah
masih banyak salah tulis juga.. mohon koreksi bagi yang membaca..
Cast : kris, Young jae, Leehi, Sehun, kyungsoo, eunji
Genre : hurt sad :-(
Desclaimer : Annyeonghaseyo. ini ff gua yang pertama jadi, cuma iseng aja nulis ff. belum pernah pengalaman nulis ff, jadi enggak bagus. kata katanya banyak yang sok puitis cuma kgak jadi malahan /waks/ mohon maklum, kalo minat boleh baca. kalau engga.. heem, gakpapa lah. kalo (ada yang mau baca) tolong tinggalin koment yaa...penulisanya masih bnyk yang slh pengejaan. maklum, mles ngedithnya .belum ada gambarnya. gk bsa bikin .buat yang mau baca ...... ntar kali lain, gua pos yang bersambundah,,,,gamsahabnida. MAAF klo blum kena feelnya. baru belajar
THAT XX
Aku membenci ketika kamu tak mengerti aku
Cobalah sayang untuk sekedar menoleh padaku
Yakinlah bahwa akulah cinta sejatimu
Walau ia lebih muda 2 tahun dariku tapi entah mengapa aku selalu merasa nyaman berada didekatnya. Bagiku ia adalah seorang namjachingu yang sangat perhatian, ia adalah Kris yang selalu mengirimiku pesan dengan segala curahan kasih sayangnya. Ia yang selalu mengantarkan aku pulang. Ia yang selalu ada di saat aku butuh. Walau pembawaanya yang seolah acuh tak acuh tapi bila berada didekatku seolah ia menjelma menjadi makhluk paling lembut di seantero dunia.
Suatu malam yang berbintang, kami baru saja pulang dari klub,kepalaku benar benar pusing malam ini. Kebanyakan soju mungkin. Aku dan Kris berjalan bersisihan, ah aku merasa terlalu berat untuk berjalan. Ku minta Kris untuk menggendongku pulang. Dengan senang hati ia pun melakukanya. Sepanjang perjalanan aku sandarkan kepalaku ke bahunya , entah mengapa ia tak pernah mengeluh setiap kali aku pulang dengan keadaan setengah sadar seperti itu. Kulingkarkan tanganku ke sekeliling lehernya sampai kepaku terkulai.
“ bukankah aku sudah sering berkata jangan terlalu banyak minum bir,kau harus menjaga kesehatanmu, aku tak ingin bahkan secuil penyakit mendekatimu.” Kris berkata lirih disela sela derap langkahnya yang membelah sunyinya langit malam.
Saat ini pukul 10.00 kendati sudah larut, tetap masih banyak pasangan muda mudi yang baru pulang dari klub termasuk kami ini.
“ styuut.” Ku tempelkan jari telunjukku kebibirnya yang terkatup
.” Aku tidak akan sakit, kris jangan khawatir. Bahkan tak kan ada secuil penyakitpun yang berani menginfeksiku jika ada kamu yang menjadi antibodyku.”
Mendengar gurauanku kris tertawa. Malam itu benar benar indah bagi kami dua jiwa yang tengah dilanda gelora asmara.
“ chagiya gomawo.” Kris menurunkan ku dari gendongannya saat kami tiba di depan gerbang ruamah ku.
“ ne, kalau begitu aku pulang, bye,jaga diri baik baik ,aku akan merindukanmu.”
“nado,” aku balas lambaian tangan kris yang menjauh.
“ kris..” seruku tiba tiba, seketika ia mengentikan langkahnya. Dan berbalik badan. Aku berlari menyusulnya entah mengapa aku sangat ingin memeluknya. Aku menyayangi namja ini dan benar benar tidak ingin kehilanganya. Aku berlari menghambur kedalam dekapan kris. Ku peluk erat erat namja didepanku ini rasa cinta yang membuncah, ingin rasanya aku selalu mengatakan kris saranghae kris saranghae, you are the only one. Walau mungkin kris sudah muak karena telah berulangkali ku layangkan kalimat itu. Tanpa basa basi ia menyambut pelukanku. Aku mendengar desiran nafasnya yang teratur,irama detak jantungnya. aku merasakan bahwa di setiap aliran darahnya ada sebuah cinta untuk ku. Ia membelai lembut rambut ku. Aku merasa bahwa ia benar benar tulus.tidak ada kata yang terucap diantara mulut kami hanya kehenigan syahdu yang telah membungkam mulut kami untuk saling bersuara. Mungkin dari pelukan ini kami bisa merasakan cinta yang tak perlu tuk diucapkan.kami telah mengerti. Aku melepaskan pelukanku tapi ku ganti dengan rengkuhan tangan yang melingkar di lehernya . aku hadapi wajahnya yang benar benar benar membuat bulanpun ikut terpesona. Tanpa sadar aku memajukan wajahku hingga dekat dengan wajahnya. Ku rasakan hembusan nafasnya. Tinggal beberapa inchi lagi sebelum bibir kami saling bertemu. Tapi tak disangka kris memundurkan wajahnya sehingga membuat aku terkesiap, seketika aku melepas kan tanganku.
“ wae?” hanya pertanyaan itu yang mampu terlontar dri bibirku.
Benar benar tidak biasanya ia menghindar. Bahkan biasanya ia yang akan mengecup bibirku terlebih dahulu tapi malam ini....
“ mian, young jae aku tidak siap kali ini.” Katanya terbata.
Mendengar penjelasanya aku tergugu. “tidak siap? Hah setelah lama kami sering berciuman bahkan dimana saja baru kali ini ia berkata tidak siap.” Hatiku merutuk.
“ ah arraseo.” Aku menunduk .” kalau begitu aku pergi tenaglah aku selalu bersamamu dihati.” Ia mengucapkan selamat tinggal, ia mengecup keningku sebagai gantinya. Ya itu membuatku sedikit lega. “ baiklah hati hati kris.” Aku lambaikan tangan.
“ kris, kau sudah tidur? Kau sampai rumah selamat? Hai chagiya kenapa tak mebalas? Gwenchana?” aku hujam kris dengan pesang singkat yang aku kirim secara beruntun. Kosong tak sekalipun hp ku berdering. Uhm mungkin ia tertidur pikirku.karena lelah ku pejamkan mata dengan harapan bahwa esok kris akan membaik.
***
Dijalan aku bertemu dia
Sedang bersisihan dengan pria lain
Ia membuang cincin yang kau berikan
tapi aku tak bercerita
kenapa?
Aku tak ingin melukaimu
Wanita itu.Siapa dia? Aku mengenalnya tak begitu baik memang . mengapa ada rasa yang tidak nyaman setiap kali aku bertemu denganya, seperti ia telah mengambil sesuatu berharga dalam hidupku. Ku lihat ia berjalan dengan seorang lelaki, tanpa diketahui lelaki disampingnya ia melepas sebuah cincin permata yang tadinya bertengger di jari manis sebelah kirinya. Sebenarnya aku mengenalnya memang tidak dekat hanya sekedar tau namanya. Tak kusangka bahwa ia awal kehancuran hubunganku dengan kris.
Pukul 2 siang biasanya kris akan menelpon tapi lama sekali aku menunggunya. Ku coba untuk mengiriminya pesan ,mungkin anak itu butuh pancingan. Masih dengan pikiran positifku.
” Kris, sedang apa?” tidak beberapa lama muncul pesan di layar handphone ku senyum terkembang dibibirku. Seperti harapan kris membalas.
”tentu sedang berpikir tentangmu.”.
buru buru aku membalas
“ kalau begitu mengapa tak kunjung menelponku?”
“ maaf, aku benar benar tak sempat.”
“ wae?”
“ aku kehabisan pulsa dan ini hanya cukup untuk berkirim pesan saja, jangan khawatir aku tak akan melupakanmu.”
“ oh ok baiklah.”
Lalu habis, 5 menit,10 menit dan berjam jam kemudian ku nanti balasan kris tan kunjung tiba.hampir putus asa aku menantinya.
Kris, kenapa ia mulai berubah dimana kris yang dulu mencintaiku kris yang selalu siap sedia membalas pesanku walau hanya menjawab young jae saranghae. Aku dengar berbagai kabar burung yang mengatakan bahwa kris telah berpindah ke lain hati. Ada seseorang yang melihatnya berkencan dengan seorang wanita lain. Tapi wanita mana pikirku. Leehi wanita yang aku temui beberapa waktu lalu , aku benar benar takut jika ini berhubungan denganya. Ternyata ketakutan tak bisa merubah apa yang telah terjadi dan memang wanita itulah. Wanita itu leehi kupikir apa yang lebih baik darinya dibanding aku ,mungkinkah ia mampunyai sesuatu yang bisa mengalihkan kris dari ku.tapi benarkah bahwa kris benar benar telah merubah tambatan hatinya?
“ heya kau tak percaya padaku? Bahkan leehi sendiriyang memperlihatkan pesan singkatnya dengan kris .” seloroh eunji, seorang temanku yang ternyata telah mengenal jauh wanita yang bernama leehi itu.
“ geurae?’ aku masih menyoba meyakinkan diri.
“ young jae ya, apakah wajahku ini kurang meyakinkan?”
“ entahlah aku hanya masih ragu.”
“ apa yang perlu diragukan lagi, jelas jelas aku membacanya dengan mata kepalaku sendiri ,kata kata chagiya saranghae, yang mereka perbincangkan.”
Untuk kalimat ini membuat ku terkesiap darahku seolah mendidih. Sarang hae? Chagiya? Sudah sejauh itukah mereka?
“ bodohnya kris itu, apa ini yang disebut cinta buta, lihatlah dirimu young jae benar benar sempurna, namja mana yang tak terpikat ha?” ia berkata sambil berdecak decak.
“dan asal kau tau leehi itu sudah bernamja chingu tapi kenapa juga ia masih berniat bersama kris, dasar saekya.” Imbuhnya bersemangat tak lupa mulutnya sambil bersungut sungut
“baiklah aku akan bertanya lagi padanya jangan lupa beri aku informasi tambahan ok.! Ngomong ngomong eunji beri tahu aku username orang yang kau sebut leehi tadi. Jebal.”
“ ok, kalau tidak salah namanya leehi_hi. Kau cari saja.”
“ ne, gomawo yo eunji ya.”
“ ye,. Berjuanglah untuk cintamu young jae jagan biarkan gadis itu merebut posisimu dari kris. Fighting.”
Mendengar itu aku membenarkan perkataan eunji, siapa leehi berani beraninya mengambil alih kris. “Awas “ aku menggeram dalam hati
***
“kris temui aku di kafe depan sekolah.” Ku tulis pesan untuk kris aku benar benar butuh penjelasan menegnai ini semua.
“ oh, young jae ya? Ada masalah?”
“uhm ,” aku terdiam takut untuk bertanya rasa ragu mulai menghinggapi lagi di hati. Masakan kris berani mengkhianatiku.
“ uhm, tidak kris aku hanya rindu kau saja, bagaimana kabarmu?’” aku urungkan niat
“ aish kau ini nado boghosippeo, selalu baik, bagaimana denganmu?” ia berkata ramah. Tapi aku berpikir lain benarkah ini ramah yang tulus, atau....
“ haha, aku pun baik apalagi setelah kau datang .” aku mencoba bersikap biasa, emang sulit untuk menampilkan sikap normal padahal sebenarnya hati sedang dicabik cabik sembilu bermata seribu.
Tiba tiba saja ia menyeretku kedalam pelukanya,aku merasa lain dalam pelukanya kali ini benar benar bukan seperti kris yang dulu. Bukan pelukan hangat kris. Tapi ini seolah pelukan untuk mengucapkan. SELAMAT TINGGAL. Segera aku melepaskanya nya aku takut jika ini benar pelukan perpisahan.
“ kalau begitu aku pergi kris, terimakasih telah mengobati rinduku.” Aku bicara terbata
“ baiklah jaga diri baik baik. Young jae ya. Annyeong.” Ia melambai
Hanya melambai tak ada sarnghae atau pun lainya. Aku segera berbalik melangkah meninggalkan kris yang sekarang tepusat perhatianya pada handphone miliknya. Entah pesan dari siapa yang jelas aku melihat senyumnya merekah saat tadi ku menoleh sebentar.
Sampai rumah ku buka sns ku , di search aku ketikan nama leehi_hi
The user cannot found. Cannot found...... WHAT ? Harapanku hampir pupus untuk mnegetahui jati diri leehi. Teman teman bilang ia seumuran denganku. Tapi aku tak kehabisan akal aku buka sns milik kris dan aku cari di daftar pertemananya, yup oh ternyata leehii. Bukanya leehi_hi.
Dengan segera aku buka profil miliknya.ternyata ketakutanku benar benar terbukti leehi pemilik akun ini leehi wanita yang aku temui di jalan leehi yang telah mengandaskan cinta kris padaku. Ini kah inikah yang dimaksud eunji?” berbagai pikiran berkecamuk di kepalaku. Saat aku buka fotonya. Hal yang pertama terlintas di pikiranku bahwa ia tidak terlalu cantik. Kulitnya memang tidak putih ya seksi memang exotic dengan potongan rambut pendek mengembang. Langsung aku save foto miliknya. Seketika aku berlari ke depan cermin untuk melihat apakah leehi memang lebih cantik dari ku. Tapi.. ku pikir tidak juga, aduh jika memang tidak lalu apa yang membuat kris jatuh hati padanya?” ah pikiranku kacau hari ini.
“ kris, akhir ini kau jarang membalas pesanku bahnkan sering tidak menelponku, sebenarnya ada apa? “ ku beranikan diri untuk bertanya saat pulang dari sekolah.
“ ha? Apa maksutmu chagiya? Kau tau aku benar benar sibuk belakangan ini, mengertilah dalam hati aku tidak pernah walau sedetikpun melupakanmu.”
“ apa gerangan yang bisa membuatmu lalai walau hanya untuk menanyakan kabar eh?”
“ bukan apa apa tenanglah aku selalu bertanya tanya apa yang sedang kau lakukan dan dimana kau berada, apakah kau sudah makan, apakah kau selalu merindukanku sebagaimana aku merindu kanmu.” Katanya sangat meyakinkan aku hampir luluh karenanya.
“mungkinkah ada seseorang lain yang telah mengambil alih hatimu kris?” aku berkata terus terang
“ ha?”
“ ya aku penasaran sekali tidak mungkin hanya tugas yang membuat seorang kris mengabaikanku, pasti ada suatu alasan lain kris ceritalah., kumohon.”
Ia diam
“ seberapa sempurnakah wanita itu dibanding diriku?” aku mulai terisak . suara ku tercekat dan mendadak serak.
“ bagaimana kau....”
“ sudahlah kris, apakah mungkin harus kita akhiri saja hubungan ini? Jika mungkin kau lebih melilih wanita itu, maafkan aku jikia selama ini aku banya merepotkanmu.” Ku genggam jemarinya yang kini mulai dingin. Aku tak tau mengapa semudah itu aku mengakhiri hubungan ini aku benar benar tak sadar akan hal yang aku katakan barusan. Hatiku benar benar diliputi kegusaran.
Tanpa pikir panjang aku berlari tanpa menunggu jawabanya meninggalkan kris yang terpaku ditempat.
Sejak saat itu aku mulai tidak pernah berhubungan lagi denganya. Tapi aku benar benar masih merasakan rasa cinta yang kian membuncah. Berkali ku coba untuk mengirimnya pesan. Ku pikir ia tidak menanggapi perkataanku sdengan serius. Tapi nihil ia tetap tak bergeming. Dari informasi yang aku peroleh ternyata kris telah menjalin hubungan dengan leehi sejak lama. Teganya begitulah kata yang selalu terngiang ngiang dikepalaku.
***
“eunji bisakah kau hubungi kris?” kataku disaat aku tengah ditaman bersama eunji
“ wae? Kau hubungi saja sendiri.. kau kan pacarnya.?”
“ pacar? Benarkah, masihkah aku pacarnya ? memang aku masih menganggap demikian tetapi apakah kris juga?”
“ heya, apa maksutmu?” ia tersedak sampai minum yang dipegangnya jatuh
“ish, igeo.!” Ku lempar sapu tangan ke arahnya
“ oh, gomawo, apa maksut perkataanmu tadi?” ia mengulangi pertanyaanya
“ ya, aku telah memutuskan kris, tetapi sebelum aku mendengar jawabanya, aku telah pergi dan lari.tapi sunggu aku benar benar dalam keadaan tak sadar ketika mengatakanya,aku benar benar gusar saat itu. Kau tau betapa sakitnya ini?” air mataku mulai berdesakan minta keluar
“heol, aku benar benar dibuat pusing dengan masalahmu chingu-ya, disatu sisi buat apa kau terus ingin bersama namja gila itu bahkan setelah kau tau bahwa ia bukanlah orang yang setia.di sisi lain aku tau jika memang susah melupakan orang yang benar benar jadi tumpuan hidup.” Eunji berkata panjang lebar.
Tak kuasa menahan tangis, aku pun menghambur dipelukanya. Nah pelukan seorang teman benar benar nyaman. Kami sesama perempuan pasti saling mnegerti satu sama lain.bukanlah perasaan perempuan sangat peka?
Aku sandarkan kepalaku pada bahunya. Taganku yang masih bebas mengusap usap mata dengan selembar tisu putih.
“ eunji ya apakah harus aku bilang pada kris?”
“ha? Bilang apa?”
“ kalau beberapa hari yang lalu aku melihat leehi bersama namja chingu, dan aku melihatnya melepas sebuah cincin. Mungkinkah itu cincin dari kris? Heol bahkan saat bersamaku dulu ia belum pernah memberiku cincin.”
“ bagus, juga kita lihat mungkin dengan begitu kris akan berbalik kembali padamu.”
Eunji terlihat bersemangat
“oh,, tidak tidak..” seketika aku berubah pikiran.
“ wae?” “ entah aku tak ingin melukai persaaannya, aku tak ingin kris sakit hati. Dan bukanya percaya, ia sudah pasti menuduhku yang tidak tidak, ia pasti akan menuduhku sebagai pembual. Ku dengar kris adalah orang yang keras jika bukan pada orang yang disayanginya.”
“ heya tapi bukankah engkau termasuk orang yang disayanginya?”
“ geurae? Entahlah.” Aku mengedikan bahu
“Sebaiknya kita pulang nanti aku akan tanyakan apakah kita benar benar putus atau tidak.” Ku ajak eunji pulang.
***
“ heya kris.” Aku mencegatnya sepulang sekolah.
“wae?”
Heya kenapa dia benar benar acuh tak acuh terhadapku
“ kris berhentilah sebentar.” Lalu ia berhenti
“ uhm ayo duduk sebelah sana.” Kataku menunjuk bangku di bawah pohon mahoni yang terparkir anggun di depan sekolah. “ aku hanya akan berhenti disini, kau mau apa? Cepat bicara atau aku akan pergi sekarang.
Hatiku terksiap seakan disiram es bersuhu -100 derajat . membeku pasti sudah.
Tapi aku akan lebih tenang, tak ingin terbawa emosi seperti biasanya.
“ uhm baiklah jika kau begitu. Aku hanya ingin meminta maaf atas kejadian beberapa hari lalu. Dan apkah hubungan kita benar benar berakhir?”
aku mengharap kata tidak. aku mengharap kris datang datang dengan pelukan hangatnya dan berkata sudah lah sayang aku tau kau sedang emosi saja. Ha mimpi yang indah disiang bolong pulang sekolah. Dan asal kalian tau semakin indah mimpi maka semakit sakit kenyataan yang kau dapat.
“ ho.. bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa kita telah berakhir.” “ aku.... tidak... hanya..” suaraku tercekat aku ingin mengtakan banyak hal, kris harusnya kau mengerti aku harusnya kau bisa membedakan mana yang benar atau saat aku benar benar dalam emosi sehingga kata kata itu menglir begitu saja tanpa aku sadar.
“kalau maumu begitu baiklah, lagipula aku sudah mempunyai seseorang lagi.”
Hatiku seketika mencelos. Kini jelas sudah bahwa kami telah putus dan kris punya pengganti. Dan siapa yang dirugikan atas ini? Yap sudah pasti aku.
“ kris, semudah itukah kau melupakanku? Wanita itu wanita yang kau kencani,leehi kan. Asal kau tau ia sudah mempunyai namja chingu, “ aku mengadu tapi ku skip part dimana aku melihatnya berjalan dengan lelaki lain dan melepas cincinya
“ kau pikir aku tidak tau? Kau pikir aku bodoh? Dia memang mempunyai namja chingu tapi telah diputuskanya beberapa waktu lalu. Sudahlah mengabiskan waktuku saja.” Ia mengelak
“ tapi yakinlah bahwa ia bukan orang yang baik.”
“ya,, aku tau dia bukan orang yang baik baik tapi suatu saat aku akan membawanya supaya menjadi wanita yang lebih baik.”
Ia mendorongku minggir.
“ kris kembalilah kumohon.” Kni aku benar benar tak sanggup membendung air mata yang menganak sungai ini.
Dan kris diam ia tak mengacuhkanku.
***
Mengapa ia yang bisa memilikimu
Sedang aku tidak
Dia tidak mencintaimu
Sadarkah betapa bodohnya kau.
Suatu ketika seusai berjalan jalan membeli buble tea. Aku melihat kris yang sedang bercengkerama di salah satu kafe. Benar benar mesra bersama leehi. Ia bisa tertawa lepas. Ingin aku mengatakan bahwa kau sedang bersama seorang saekya kau tak tau betapa lihai wanita itu mengecohmu kris. Sadarlah chagiya.
Bahkan semua teman tau, dengan siapa dan seperti apa wanita yang dikencani kris.
Tapi percuma walau mereka telah membongkar terang terangan keburukan leehi tetap saja kris tak bergeming tetap mempertahankan hubunganya. Sebenarnya morfin apa yang telah leehi berikan sehingga bisa membuat kris kecanduan.
Salah seorang temanku pernah berkata, bukan, bukan eunji ia adalah kyungsoo
“ young jae ya cinta itu buta, kau tau.”
“benarkah cinta buta? Kini kupikir bukan lah cinta yang buta tapi kris yang buta.” ***
“Ayolah kris akhiri saja hubunganmu dengan nya aku tak ingin kau terluka suatu hari. Ku mohon .jebal”. ku akhiri diariku malam ini dengan kalimat itu.
“Kris ia seorang najma kaya yang kelak akan mewarisi seluruh harta kekayaan ayahnya. Yang seorang chaebol ternama di Korea selatan. Pakaian indah. Mobil mewah ,restauran mahal. Ku pikir ia memang pantas untuk mendapatkanya.
Tetapi saat ku melihat ia bersama wanita itu. Wanita itu tidaklah cantik seperti permata, tidaklah mewah layaknya berlian. Tapi mengapa ia yang bisa bersama kris. Itu tidak lah serasi. Saat ku melihat kau denganya kris kau begitu bahagia , tapi di saat lain ia bersama lelaki lain. Berani sekali dia kris. “ ku tuliskan untaian kalimat kalimat itu didalam diary yang sudah penuh sesak berisi kepenatan hatiku.
***
Siang ini aku membawa nampa yang berisi kimchi di kantin sekolah, aku bergabung bersama kyungsoo, chanyeol dan sehun. Samping meja kami duduk pasangan yang tak lain dan tak bukan adalah kris dan leehi. Duh mengapa menyakiti perasaanku masih belum cukup ditambah menampilkan kemesraan mereka di hadapanku. Muak sekali ingin rasanya ku lempar nampan di depanku hingga menutupi muka leehi.
Saat ku hendak berdiri. Seseorang menahan ku. “ duduklah lanjutkan makanmu dengan tenang.” Sehun rupanya
Aku pun kembali ke posisiku
“sehun-ah tukar posisi jebal. Aku tidak ingin menghadap saekya itu.”
“uhm geurae.”
***
Dimataku kris sangatlah bodoh saat ini, seorang kris namja berwibawa telah masuk dalam perangkap saekya yang licik. Aku tau kini kris telah dilanda rasa sakit yang teramat sangat. Sudah banyak mulut yang bercerita tentang betapa buruknya leehi, tentang leehi yang mempunyai namjachingu selainnya. Kris please datanglah padaku walau hanya untuk berbagi keluh kesamu menangislah dipundakmu, sandarkanlah kepenatanmu. Aku akan menyambutmu dengan segala rasa nyaman yang dulu pernah kau berikan juga padaku. Lihatlah , tak bisakah barang sedetik kau luangkan waktumu untuk menyadari bahwa aku lah cintamu. Mengapa hanya kau yang tak tau ?
Kini kusadari betapa gilanya aku menantikan cinta yang tak kunjung datang. Walau sekuat hati ku untuk mengajukan kebenaran walau sepenuh jiwa ku untuk menawarkan kehangatan tapi jika cinta memang tak mau hinggap. Maka semua itu adalah percuma. Mungkin untaian puisi bisa menyentuh kalbu, sajak sajak yang membangkitkan gairah. Tetapi cinta tidak ia tak bisa dipaksa. Jadi jika kalian sudah mendapatkanya dan menghempaskanya entah sadar atau tidak maka ia akan menghilang dan tak kan pernah kembali lagi.
Walau cinta tau keburukanya tapi cinta tetaplah cinta yang buta dan tak peduli seberapa buruk itu.
Aku benci yang yang tak mengertiku
Aku benci semua penantian ini
Akhirilah dengannya
Dan kembali padaku
Perlahan air mataku menitik.
END
Yayayaya ini ff pertama yang telah saya selesaikan, ada 4 ff yang saya buat dan hanya 1 ini yang selesai. Jelek? biarlah
masih banyak salah tulis juga.. mohon koreksi bagi yang membaca..
Comments
Post a Comment